Demi
mewujudkan generasi pemuda pemudi dan terciptanya bangsa yang bersih dari
korupsi. Beberapa sekolah dan Instantsi masyarakat mendirikan warung atau
kantin kejujuran. Ada
beberapa sekolah yang sudah menjalankan kantin kejujuran, telepon kejujuran, dan
permainan ular tangga anti korupsi. Maksud diadakannya kegiatan ini adalah
untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran pada diri seseorang untuk bertindak atau
melakukan kegiatan dengan kejujuran.
Kantin kejujuran adalah kegiatan yang
diadakan di sekolah untuk melatih diri murid-muridnya untuk bersikap jujur
dalam bertindak dimanapun mereka berada. Kantin kejujuran disekolah adalah
kantin yang tidak dijaga oleh penjual atau siapapun dari pihak sekolah. Jika
ada murid yang ingin membeli sesuatu di kantin, mereka harus mengambil dan
melayani diri mereka sendiri. Lalu pembayaran dan uang kembaliannya juga telah
disediakan di sebuah tempat atau kotak. Mereka bisa menaruh uang pembayarannya
langsung pada kotak atau tempat yang telah disediakan tersebut.
Selain itu, ada juga beberapa orang yang
membuka warung kejujuran di pinggir jalan. Warung kejujuran ini di buka juga
bertujuan untuk melatih sifat kejujuran si pembeli dalam hidup bermasyarakat.
Meskipun si penjual menderita banyak kerugian, akan tetapi penjual tersebut
tetap menjalankan usaha itu karena penjual tersebut membuka warung kejujuran
itu bukan semata-mata untuk mendapatkan uang, karena demi melatih rasa
kejujuran para pembeli yang ada pada diri mereka masing-masing.
Telepon kejujuran adalah kegiatan yang
dilakukan oleh pihak sekolah agar murid-muridnya tidak ada yang membawa handphone
pada saat pergi kesekolah. Handphone kejujuran ini diletakkan pada sebuah kotak
atau tempat beserta uang kembalian yang sudah disediakan. Disana juga telah di
sediakan buku untuk menulis bagi mereka yang belum membayar harga sewa
handphone tersebut karena tidak mempunyai uang. Jika mereka sudah mempunyai
uang dan sudah membayar utang yang sebelumnya, murid-murid bisa mencoret daftar
utang yang belum mereka bayar kemarin. Selain itu, pihak sekolah juga telah
menyediakan daftar harga untuk sewa handphone tersebut. Misalnya, harga sewa
untuk handphone GSM sebesar Rp 1.000 / menit sedangkan harga sewa untuk
handphone CDMA (Rumah) sebesar Rp 300 / menit.
Permainan ular tangga anti korupsi
adalah permainan yang dibuat untuk melatih rasa kejujuran mereka. Meskipun
hanya sebuah permainan tetapi permainan ini berisi nilai-nilai yang mengandung
kejujuran dan anti korupsi. Misalkan, jika ada yang berdiri di gambar perampok
mereka akan langsung turun dan masuk penjara dan jika mereka melanggar
peraturan lalu lintas mereka akan dikenakan tilang oleh petugas kepolisian.
Permainan ini tidak hanya ditunjukkan untuk anak-anak saja tetapi untuk para
orang tua juga. Untk anak-anak, mereka bisa dengan mudah memainkan permainan
ini dan mereka juga bisa belajar tentang arti kejujuran dan ati korupsi. Untuk
para orang tua sebaiknya jangan mendukung permintaan anak yang berlebihan
karena demi kebaikan dan keselamatan anak-anak anda. Jika anak anda belum
waktunya mempunyai SIM sebaiknya orang tua jangan ikut membantu untuk
memalsukan data anak anda karena itu salah satu sikap yang tidak jujur dan
sikap orang tua itu bisa mempengaruhi perilaku anak-anak anda kelak. Oleh
karena itu orang tua jangan ikut mendukung permintaan dan perilaku anak yang
berlebihan. Maka dari itu, sebaiknya para orang tua harus mengajarkan anak-anak
mereka tentang arti sebuah nilai-nilai kejujuran sejak mereka masih kecil atau
sejak masuk play group supaya masa depan mereka tidak terjebak dalam kasus
korupsi.
Lalu ada juga tentang wacana cicak
versus buaya. Maksud dari buaya itu adalah jika ada penegak hukum yang
melanggar peraturan perundang-undangan pemerintah (oknum) maka ia juga tetap
harus di hukum tanpa kecuali termasuk KPK, karena demi menjaga kepercayaan dari
masyarakat kepada seluruh Instantsi Pemerintah dan juga terciptanya perdamaian
bangsa Indonesia.
. Selain itu, ada juga yang melakukan
polling mengenai korupsi. Rata-rata masyarakat memilih hukuman mati bagi para
koruptor dan di bagian kepengurusan masyarakat banyak masyarakat yang
memberikan uang administrasi yang tidak wajar dengan terpaksa karena mereka
tidak mau di persulit saat mengurus data-data keluarga ataupun kewarganegaraan.
Ada
juga beberapa anak bangsa yang melawan anti korupsi dengan membuat sebuah game
untuk melawan korupsi yang di dalamnya tikus sebagai koruptor atau pesuap dan
burung garuda sebagai penyelamat atau orang yang tidak mau di ajak korupsi
ataupun disuap dan ingin perang melawan korupsi. Selain itu, ada juga mereka
yang ingin melawan anti korupsi dengan membuat sebuah film. Dimana film
tersebut berisi mengenai bagaimana korupsi itu masuk sebagai kegiatan yang
sudah biasa terjadi di Instantsi pemerintah maupun di lingkungan masyarakat.
Cerita difilm tersebut sama halnya
yang terjadi dengan kehidupan yang nyata ini. Bahwa korupsi itu tidak mengenal
kalangan manapun. Seluruh kalangan sudah mengenal korupsi dan mereka juga tahu
seberapa jahatnya korupsi itu bagi bangsa dan negara ini. Kita harus perang
melawan korupsi demi terciptanya bangsa yang bersih dari korupsi.
ANALISIS
Sudut Pandang Etika
Menurut rangkuman diatas dapat disimpulkan dari sudut
pandang etika bahwa tindakan yang salah adalah salah dan tindakan yang benar adalah
benar, tindakan yang buruk adalah buruk dan tindakan baik adalah baik.
Janganlah berpihak pada sesuatu yang salah meskipun dia berasal dari kalangan
atas. Janganlah tergiur dengan kekayaan harta, karena kekayaan harta hanya
bersifat sementara. Tindakan korupsi adalah tindakan yang sangat salah karena
korupsi sudah mengambil hak milik orang lain dan korupsi juga sudah melanggar
peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Untuk semua aparat penegak hukum janganlah membela para koruptor, hukumlah
mereka sesuai dengan undang-undang yang berlaku di negara ini. Semua Instantsi
pemerintah dan aparat penegak hukum harus bertindak jujur dan adil demi
terciptanya bangsa yang bebas dari korupsi. Sudah ada banyak kegiatan yang
dilakukan oleh masyarakat untuk memerangi korupsi. Akan tetapi, para koruptor
itu pun tidak ada yang jera malah semakin bertambah banyak lahirnya koruptor-
koruptor di negara ini. Sudah semakin buruknya moral etika bangsa ini, karena
tidak ada lagi sifat kejujuran yang tertanam dari dalam diri mereka. Bagi
mereka yang terpenting hanyalah uang dan jabatan tanpa memperdulikan masyarakat
jelata.
Sudut Pandang Norma
Menurut rangkuman di atas dapat di simpulkan dari
sudut pandang norma hukum. Norma hukum adalah aturan yang di buat oleh lembaga
pemerintah tertentu untuk membuat peraturan yang melarang dan memaksa seseorang
harus mengikuti peraturan tersebut. Tindakan korupsi adalah tindakan yang
seharusnya mendapatkan sanksi tegas dari aparat penegak hukum namun nyatanya,
sanksinya tidak begitu tegas dan jelas. Para
koruptor pun banyak yang diberi kelonggaran hukum. Padahal norma hukum itu
aturannya pasti, mengikat semua orang, bersifat memaksa, sanksinya berat,
memiliki alat penegak hukum dan dibuat oleh penegak hukum. Tapi nyatanya tidak
seperti itu. Hal-hal yang seperti itu hanya berlaku bagi mereka yang tidak
punya uang banyak dan berlaku untuk masyarakat yang tidak mampu. Tapi bagi
mereka yang memiliki jabatan dan kekayaan yang melimpah jika mereka melakukan
pelanggaran hukum (seperti korupsi), mereka tidak akan di beri sanksi yang
tegas. Inilah yang terjadi di negara kita aparat penegak hukum yang membuat
peraturan sendiri, mereka pula yang melanggar peraturan mereka sendiri.
Sudut Pandang Nilai
Menurut rangkuman diatas dapat
disimpulkan dari sudut pandang nilai adalah kejujuran yang sekarang ada di
negara ini sudah hampir luntur. Karena semakin ada banyaknya korupsi yang
merajalela di negara ini. Kejujuran yang sekarang diterapkan di masyarakat
adalah sebuah kebohongan yang merugikan bagi bangsa dan negara ini. Seharusnya
kita tidak boleh selalu menyalahkan pemerintah akan kasus korupsi yang terjadi
sekarang ini. Karena kasus-kasus tersebut juga adalah kelalaian kita dalam
mengawasi semua kegiatan-kegiatan yang terjadi di negara ini. Kita juga
terkadang lupa akan nilai-nilai dan arti penting dari kejujuran. Mulai dari
masalah suap menyuap sampai kasus korupsi adalah tindakan yang tidak kita
inginkan, akan tetapi masyarakat pun terkadang juga tergiur oleh kekayaan dan
jabatan sehingga mereka lupa dan akan melupakan arti dari nilai kejujuran itu.
Sumber Wacana : Acara Kick Andy Tgl 5 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar